Gempa bumi berskala lebih besar dari 2,0 SR sudah terjadi 18 kali di semester pertama tahun 2015 di Semenanjung Korea.
Menurut Badan Meteorologi Korea Selatan, gempa itu terjadi di Semenanjung Korea dan di laut sekitarnya, termasuk Korea Utara. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan rata-rata 26,1 kali dalam jangka yang sama mulai dari tahun 1999 hingga 2014 lalu.
Gempa bumi berskala lebih besar dari 3,0 SR juga sempat terjadi 2 kali dan lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya, yakni 5,9 kali.
Menurut Badan Meteorologi Korea Selatan, peningkatan jumlah gempa di Semenanjung Korea hingga tahun 2013 akibat pengaruh gempa dahsyat di Jepang pada tahun 2011, lalu menjadi normal setelah energi yang ditumpuk di litosfer Semenanjung Korea menjadi stabil.
Sementara itu, gempa lebih dari 5,0 SR terjadi 743 kali di dunia selama semester pertama tahun ini, dan ini lebih sedikit daripada rata-rata gempa di dunia sejak tahun 1978, yakni 810 kali.