Lembaga Penelitian Lingkungan Hidup Nasional Korea Selatan (NIER) menyatakan akan melakukan pemeriksaan tentang kualitas udara bersama NASA AS untuk mengungkap penyebab munculnya debu ultra halus dan ozone di Kotamadya Seoul.
Pemeriksaan bersama tersebut berlangsung selama 6 pekan mulai bulan Mei atau Juni tahun depan.
NASA telah menempatkan fasilitas pemeriksaan pengontrolan jarak jauh di enam lokasi, termasuk Pulau Baeknyeongdo dan Universitas Yonsei, untuk memeriksa kadar pencemaran udara.
Kedua pihak rencananya akan menjalankan penelitian pendahuluan selama 4 pekan mulai tanggal 18 Mei tahun depan. Penelitian tersebut akan menghadirkan 40 lembaga penelitian dalam negeri Korea Selatan.
Lembaga Penelitian Lingkungan Hidup Nasional Korea Selatan (NIER) menyatakan penelitian bersama kali ini bermanfaat untuk mencari tahu penyebab munculnya debu ultra halus dan ozone di Kotamadya Seoul dan sekaligus mengembangkan teknologi observasi udara di Korea Selatan.