Sebuah tim ilmuwan lokal telah mengembangkan produk ramah lingkungan, sistem fotosintesis buatan manusia yang dapat menghasilkan energi hidrogen dengan hanya menggunakan cahaya dan air.

Tim yang dipimpin oleh Profesor Universitas Nasional Seoul, Nam Ki-tae, mengatakan pada hari Senin (11/5/2015) bahwa ia mengembangkan sistem yang menggabungkan protein fotosintesis yang diambil dari tanaman dengan bahan semikonduktor yang luruh di air.

Tim mengatakan bahwa sebelumnya, energi hidrogen dapat dihasilkan dengan menambahkan vitamin pada protein, tetapi dengan sistem baru, energi dapat diproduksi dengan menempatkan bahan semikonduktor dalam air dan memberikannya seberkas cahaya.

Secara khusus, tim mengatakan sistem baru itu memungkinkan menghasilkan energi ekonomis karena menggunakan protein fotosintesis dari bayam.

Tim mengatakan sistem baru dapat diterapkan pada industri pengembangan energi alternatif.

Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Advanced Functional Materials.