Pemerintah memutuskan akan membangun sistem hingga tahun 2017 yang akan menggantikan ActiveX bagi 100 situs top swasta nasional.
Departemen Ilmu, TIK, dan Perencanaan Masa Depan, pada hari Rabu (1/4/2015), mengumumkan pihaknya berencana mengganti 90 persen dari 100 situs utama di sektor swasta dalam dua tahun ke depan dengan sistem yang tidak menggunakan framework buatan Microsoft.
Pada langkah pertama, pemerintah akan memperkenalkan keamanan dan otorisasi sistem pembayaran online yang disederhanakan. Saat ini, 66 persen situs dalam negeri menggunakan ActiveX untuk pembayaran online.
Pemerintah akan mendanai setengah dari biaya membangun sistem standar yang akan dikembangkan dalam dua tahun, menjadi total 48 teknologi alternatif bagi ActiveX.
ActiveX adalah program yang harus diinstal pengguna Internet Explorer untuk mengidentifikasi pengguna dan pembayaran secara online. Persyaratan penggunaan ActiveX dan sertifikat digital telah dikritik karena membuat ketidaknyamanan bagi pembeli online.