Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Sesium radioaktif ditemukan di produk agro perikanan Jepang

Write: 2015-03-25 11:22:35Update: 2015-03-25 11:42:56

Sesium radioaktif ditemukan di produk agro perikanan Jepang

Sejumlah produk pertanian dan perikanan Jepang telah dikonfirmasi terkontaminasi bahan radioaktif sesium.

KBS belum lama ini membeli 20 macam produk pertanian dan perikanan Jepang di lima lokasi di Tokyo, prefektur Ibaraki dan Sapporo, dan menugaskan lembaga penelitian radiasi di Yokohama, Jepang, untuk memeriksanya.

Berdasarkan hasil tes, terdeteksi 27,76 becquerel zat radioaktif sesium di setiap kilogram jamur dari Fukushima, serta 12,75 becquerel di kesemek kering dan 3,88 becquerel di halibut dari Fukushima.

Angka-angka ini lebih rendah dari Tingkat Panduan Derivat, atau pedoman perlindungan radiasi milik pemerintah Korea Selatan dan Jepang, yang ditetapkan pada 100 becquerel. Tapi angka itu lebih tinggi dari peraturan impor Kementerian Keselamatan Makanan dan Obat Korea Selatan, yang membutuhkan bukti dari substansi radioaktif non-kontaminasi lainnya untuk pendeteksian satu becquerel.

Sebuah kelompok sipil pada keamanan pangan Jepang mengatakan sekitar 500 becquerel sesium radioaktif ditemukan di porgy hitam yang ditangkap di Fukushima pada bulan Mei tahun lalu dan pada ikan karang yang ditangkap di bulan Oktober 2013.

Sementara itu, sesium radioaktif tidak terdeteksi pada 20 jenis produk perikanan yang KBS beli di lima pasar ikan lokal di Korea Selatan. Produk tersebut meliputi pollack impor dari Jepang dan Rusia dan mackerel domestik.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >