Peneliti Korea Selatan berhasil mengembangkan sebuah sidik jari buatan yang dapat digunakan untuk mencegah pemalsuan.
Para peneliti, pada hari Rabu (25/3/2015), mengatakan mereka mengembangkan sidik jari buatan non-terduplikasikan menggunakan bahan molekul tinggi berlapis silika. Tim peneliti itu dipimpin Profesor Kwon Sung-hoon di jurusan teknik listrik dan komputer di Universitas Nasional Seoul dan Profesor Park Wook dari jurusan teknik elektronika dan radio di Universitas Kyung Hee.
Sidik jari buatan itu selebar rambut manusia dan dapat dikenali pembaca sidik jari, mikroskop, dan smartphone yang sudah ada.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Advanced Material.