Materi asing ditemukan di generator uap di PLTN Hanbit 3 di Yeonggwang Jella Selatan.
Perusahaan Tenaga Hidro dan Nuklir Korea (KHNP) menyatakan, pihaknya menemukan 80 potongan besi berukuran maksimal 8 cm saat memeriksa generator uap di PLTN Hanbit 3, dan sedang menghilangkan materi asing itu.
Mereka memperkirakan materi asing masuk bersama air dingin setelah logam di fasilitas saringan dari generator uap rusak. Namun, 30 materi yang tertancap di dalam pipa transfer panas sulit dihilangkan. Menurutnya, materi asing itu masuk ke generator uap menjelang tahun 2000, dan baru ditemukan dalam 15 tahun kemudian karena fasilitas pemeriksaan baru dikembangkan.
Namun, PLTN Hanbit menyimpulkan pengoperasian PLTN tidak bermasalah walaupun tidak menghilangkan segala materi asing, sehingga akan dioperasikan kembali mulai tgl.24 Maret mendatang.
PLTN Hanbit belum mengetahui sebab masuknya materi logam yang mengakibatkan pecahnya di pipa transfer panas pada bulan Oktober lalu, dan baru diketahui mereka membiarkan puluhan materi asing selama 15 tahun. Karenanya, mereka mendapat kritik soal masalah keselamatan PLTN.