Komisi Keamanan dan Keselamatan Nuklir mengizinkan untuk memperpanjang beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Wolsong-1.

Komisi membuat keputusan tersebut setelah berargumentasi sejak pukul 10 Kamis pagi (26/02/2015) hingga awal pagi Jumat hari berikutnya (27/02/2015). Komisi setuju tersedianya keamanan bagi PLTN Wolong-1 dengan menambahkan beragam perangat keamanan, termasuk penggantian suku cadang utama 'pipa tekanan bahan bakar', menyusul kecelakaan PLTN di Hiroshima.

Dua dari 9 anggota komisi keluar dari ruang pertemuan sementara 7 anggota lainnya mencapai keputusan untuk memperpanjang kelangsungan operasional PLTN itu hingga pada tahun 2022.

Reaktor nuklir yang kini sedang terhenti tersebut, dijadwalkan untuk kembali beroprasi pada bulan April.

Di tengah berlangsungnya debat, para anggota komisi berseteru atas apakah standar keamanan saat ini cukup memadai dan apakah pendapat penduduk setempat telah tercermin pada proses pertimbangan.

Sementara itu, penduduk setempat dan kelompok sipil yang menentang perpanjangan, berniat akan mengajukan gugatan untuk membatalkan keputusan komisi.