Rusia terus maju dengan rencana peluncuran satelit Arirang-3A Korea Selatan, meskipun usaha patungan satelit Rusia dengan Ukraina dalam bahaya di tengah konfrontasi militer yang sedang berlangsung.
Kementerian Sains dan Perencanaan Masa Depan mengatakan pada hari Rabu (4/2/2015) bahwa ia menerima surat dari kontraktor Rusia yang menjelaskan hal itu tidak akan menangguhkan rencana peluncuran satelit Arirang-3A di atas roket Dnepr Rusia, yang dijadwalkan dilakukan bulan depan.
Kementerian yakin bahwa pergolakan antara Rusia dan Ukraina tidak akan memengaruhi peluncuran Arirang-3A, meskipun dapat menyebabkan penangguhan peluncuran roket lainnya.
Arirang-3A adalah satelit pertama yang dikembangkan dengan teknologi dalam negeri. Dilengkapi dengan sensor kamera inframerah, satelit multi-tujuan ini dapat mengambil gambar Bumi resolusi tinggi, bahkan di malam hari, dari ruang angkasa.