Sebuah satelit Korea Selatan berisiko bertabrakan dengan puing-puing luar angkasa pada hari Minggu (4/1/2015).
Kementerian Sains dan Perencanaan Masa Depan mengatakan pada hari Sabtu (3/1/2015) bahwa Satelit Sains dan Teknologi 3 Korea Selatan bisa bertabrakan dengan puing-puing luar angkasa sekitar pukul 9.30 malam pada hari Minggu, saat orbit berada tepat di atas Greenland. Puing-puing ruang angkasa itu disebabkan tabrakan antara satelit AS dan Rusia pada tahun 2009.
Kementerian berencana menggunakan periode komunikasi dengan satelit untuk mengontrol posisinya guna meminimalkan risiko tabrakan.
Satelit Sains dan Teknologi 3, yang diluncurkan pada 2013, merupakan satelit pertama Korea Selatan yang dilengkapi dengan kamera pencitraan panas. Satelit ini juga sebelumnya menghadapi risiko bertabrakan dengan puing-puing dari satelit yang diluncurkan Uni Soviet pada bulan September tahun lalu, meskipun akhirnya tidak terjadi kontak dengan puing-puing pada saat itu.