Tim peneliti Korea Selatan berhasil mengembangkan baterai surya yang dapat dilipat seperti kain yang merupakan pertama kalinya di dunia.
Baterai seperti kain itu dikembangkan tim Pusat Penelitian Teknologi Fusi Nano di bawah naungan Institut Penelitian Tekno Elektrik Korea.
Baterai surya itu dapat dilipat dan diluruskan dengan bebas karena struktur elektroda baterai ditenun dengan menggunakan logam dan serat tekstil keramik.
Dibandingkan baterai surya yang berat dan mudah pecah yang sudah ada, baterai surya baru ini lebih ringan dan fleksibel.
Baterai ini dapat menjadi sumber energi pada perangkat yang dapat dikenakan seperti jam tangan dan bingkai kacamata.
Hasil penelitian tentang baterai surya ini diperkenalkan di Scientific Reports, majalah ilmu pengetahuan internasional.