Festival Seni Pertunjukan Internasional Seoul (SPAF) yang dianggap sebagai festival seni pertunjukan utama Korea akan digelar di Teater Arco dan Teater Seni Daehakno di Seoul, mulai 25 September hingga 19 Oktober.

SPAF menyambut tahun ke-14 di tahun ini dan memperlihatkan 21 buah karya drama dan tari yang dipentaskan oleh 19 rombongan pertunjukan dari 7 negara dengan tema, ‘Deteksi Inti’.

Karya pembukaan berjudul ‘Kertas hiasan dinding yang kuning’ menarik perhatian karena dibuat oleh Teater Schaubuehne Berlin, Jerman dan disutradarai Katie Mitchell. Karya ini disadur dari cerpen yang ditulis pengarang wanita AS Charlotte Perkins Gilman dengan judul sama.

Karya pertunjukan tari terbaru berjudul ‘SUN’ yang dikoreografikan oleh Hofesh Shechter dengan mengambil setting abad ke-21 juga akan dihadirkan pada SPAF. Karya pertunjukan tari ini mengekspresikan rasa takut terhadap penjajahan bersama dengan humor melalui gerak-gerik dari berbagai jenis tari.

Sementara itu, dua orang sutradara Korea terkenal, Oh Tae-seok dan Lee Yoon-taek juga menampilkan karyanya pada SPAF, masing-masing ‘Mengapa Shimcheong menjatuhkan diri dua kali ke dalam laut Indangsu’ dan ‘The Memoir of Komachi.’