Untuk pertama kalinya di tingkat global, peneliti Korea Selatan telah menemukan suatu zat yang dapat menyembuhkan demensia.
Sebuah tim di Universitas Negeri Gyeongsang menandatangani kontrak perjanjian pada hari Selasa (29/7/2014) untuk mentransfer teknologi kepada sebuah perusahaan farmasi Korea yang mengkhususkan diri dalam pengobatan demensia.
Profesor Kim Myeong-ok menjelaskan bahwa timnya telah mengekstraksi zat protein dari daun tembakau.
Dia menjelaskan bahwa demensia disebabkan oleh pembentukan plak amiloid, yang memutus hubungan antara sel-sel saraf. Dia mengatakan substansi tembakau membantu menghilangkan plak dan mengembalikan hubungan saraf yang terputus.
Diuji pada tikus laboratorium, protein meningkatkan gejala demensia mereka lebih dari 80 persen. Dalam percobaan tersebut, tikus menghabiskan kurang dari setengah waktu yang biasanya diperlukan untuk membawanya menemukan tujuan target dalam labirin bawah air.
Protein alami yang diekstrak dari daun tembakau adalah obat pertama di dunia untuk demensia, karena sejauh ini hanya ada obat untuk mengurangi gejala penyakit tersebut.
Tim ini telah mendaftarkan paten lokal dan telah mengajukan aplikasi paten lainnya di AS dan di Eropa.
Setelah menandatangani perjanjian transfer teknologi dengan perusahaan farmasi, tim mengharapkan untuk melakukan uji klinis dan mengkomersialkan obat demensia dalam waktu lima tahun.