Mi instan Korea Selatan “Ramyeon” menuai popularitas yang semakin luas di Jepang.
 
Rasa pedas yang unik memikat warga Jepang, bahkan hingga terdapat sejumlah toko yang menjual dan menyajikan ramyeon yang dimasak dengan gaya penyajian Korea Selatan secara langsung.
 
Di sebuah toko pinggir jalan di Kota Osaka yang menjual produk Korea Selatan, para pelanggan tampak ramai memilih jenis ramyeon buatan Korea Selatan dan memasukkan ke keranjang belanja kimchi untuk dinikmati bersama ramyeon.

Serupa dengan di minimarket Korea Selatan, para pelanggan warga Jepang pun dapat langsung memasak ramyeon di wadah kertas dan menikmatinya di tempat. 
 
Meskipun tidak terdapat mesin serupa yang terdapat di Korea Selatan, namun seorang pelanggan di Jepang mengatakan bahwa sangat menarik untuk memasak ramyeon hanya dengan menekan satu tombol saja, setelah menyetel waktu dan jumlah air, sehingga dia senang mengunggah proses memasak ramyeon yang sederhana dan menyenangkan tersebut ke akun media sosialnya.
 
Di daerah pusat keramaian di Kota Osaka pun terdapat toko yang menjual berbagai jenis ramyeon.
 
Popularitas ramyeon instan Korea Selatan kian meningkat di Jepang seiring meningkatnya jumlah orang yang memasak sendiri di rumah selama pandemi COVID-19 dan kepopuleran drama Korea Selatan.
 
Perbedaan menonjol antara mie instan Korea Selatan dan Jepang adalah kuah ramyeon Korea memiliki rasa pedas, sedangkan ramen Jepang memiliki rasa gurih.
 
Mi instan pedas Korea laris terjual lebih dari 10 miliar won hanya dalam tahun ini saja di Jepang. Ekspor ramyeon ke Jepang pada tahun lalu mencapai 85 miliar won dan persentase pertumbuhan tahunannya tercatat melebihi 25 persen.