Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak yang sedang mengunjungi Jerman, menyatakan minatnya untuk mengundang pemimpin Korea Utara, Kim Jeong-il dalam Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir yang akan diselenggarakan di Seoul pada bulan Maret tahun 2012 mendatang.
Ungkapan itu disampaikan dalam jumpa pers bersama yang diadakan setelah pertemuan tingkat tinggi antara presiden Korea Selatan Lee dan kanselir Jerman, Angela Merkel.
Dalam kesempatan itu, presiden Lee mengatakan pula bahwa Korea Utara akan bisa mendapatkan jaminan terhadap masa depan yang cerah dari masyarakat internasional termasuk jaminan keamanan rezim dan dukungan ekonomi jika Korea Utara akan berpartisipasi dalam KTT Keamanan Nuklir ke-2 tersebut. Untuk itu, Korea Utara harus menyatakan dengan tekad yang kuat untuk melaksanakan nonprofilerasi nuklir di Semenanjung Korea pada masyarakat internasional dan harus menyampaikan permintaan maaf mereka atas tenggelamnya kapal Angkatan Laut Korea Selatan, Cheonan dan penyerangan atas Pulau Yeonpyeong.
Menurut pejabat tinggi di kantor kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae, Korea Utara pertama-tama harus menyampaikan tekadnya denuklirisasi dalam dialog antara Korea Selatan dan Korea Utara yang diusulkan pihak Korea Selatan, lalu harus menyepakati pedoman konkrit untuk pencabutan seluruh program nuklir termasuk program pengayaan uranium Korea Utara sebelum pertemuan segi-6 digelar.