Mantan presiden AS, Jimmy Carter dan beberapa mantan pemimpin dunia lainnya sedang mengadakan lawatan ke Pyongyang pada hari Selasa.
Sumber diplomatik mengabarkan bahwa Carter dan anggota ‘kelompok Elders’ akan membahas kekurangan pangan Korea Utara selama 3 hari kunjungan mereka di Pyongyang.
Carter didampingi dengan mantan Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari, mantan Presiden Irlandia, Mary Robinson dan mantan Perdana Menteri Norwegia, Gro Harlem Brundtland.
Dalam jumpa pers di Beijing pada hari Senin, Carter mengungkapkan situasi pangan Korea Utara sebagai negeri yang mengerikan dan mengatakan isu pangan akan menjadi topik pembahasan utama dengan pejabat Korea Utara.
Dalam lawatan ke Beijing, kelompok itu mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cina, Yang Jiechi dan mengkonfirmasikan posisi Korea Utara tentang isu utama, termasuk program pengayaan uranium dan program senjata nuklirnya.
Yang menekankan kelompok perlu mendesak untuk membuka kembali pertemuan nuklir segi-6 yang mandek selama ini.
Menuru berita, Yang meminta kepada kelompok mantan pemimpin dunia itu untuk memainkan peran penting sebagai mediator antara kedua Korea.