Presiden Korea Lee Myung-bak menyatakan pada hari Rabu bahwa dia akan tetap melangkah maju sampai hari terakhir masa jabatannya, seperti tekad semula pada saat diangkat sebagai presiden Korea Selatan.
Sebuah hasil penelitian dari Istana Chungwadae yang dilaksanakan dalam rangka menyambut setengah perjalanan masa bakti presiden Lee, rasio pertumbuhan ekonomi yang pernah turun sampai 2.3% akibat krisis keuangan global tahun 2008, diperkirakan akan meningkat sampai 5.8% pada tahun ini berkat penerapan kebijakan keuangan yang cepat dari pemerintah.
Namun, angka pengangguran pemuda yang tetap meningkat hingga mencapai 8.5% pada bulan Juli lalu menunjukkan betapa seriusnya masalah perekrutan.
Ketua partai berkuasa, Partai Nasional Raya Ahn Sang-soo menilai tinggi usaha pemerintahan Lee Myung-bak selama 2 setengah tahun lalu.
Menurut Ahn Sang-soo, Lee Myung-bak telah berhasil mengatasi krisis dan memperkokoh landasan untuk menuju negara maju, disamping prestasi diplomatik dan pemulihan ekonomi yang pesat.
Akan tetapi, Ketua Komisi Kebijakan Darurat dari partai oposisi utama, Partai Demokrat Park Ji-won mengatakan pemerintahan Lee telah menghilangkan demokrasi, perekonomian masyarakat umum dan masalah antarKorea secara keseluruhan.
Park mendesak pemerintah untuk memberikan batuan beras kepada Korea Utara, untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea.