Cadangan devisa Korea Selatan turun hampir 6 miliar dolar di bulan April di tengah apresiasi dolar AS.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Selasa (07/05), cadangan mata uang asing Korea Selatan mencapai 413,26 miliar dolar pada akhir April, turun 5,99 miliar dolar atau 0,7% dari bulan sebelumnya.
BOK mengaitkan penurunan ini dengan langkah-langkah stabilisasi pasar dan penurunan nilai konversi aset-aset non-dolar dengan apresiasi mata uang AS.
BOK pun mengatakan bahwa Korea Selatan adalah pemegang cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia, yang cukup untuk merespon guncangan eksternal, dengan mencatat cadangan devisa negara ini mencapai 25% dari produk domestik bruto Korea. Jumlah ini jauh lebih besar daripada rata-rata OECD sebesar 17,5%.
Pada akhir Maret, Korea Selatan berada di peringkat kesembilan di dunia dalam hal cadangan devisa, dengan Cina yang menduduki peringkat teratas dengan lebih dari tiga triliun dolar, diikuti oleh Jepang, Swiss, dan India.