Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk meraup omzet penjualan tahunan dalam industri game sebesar 30 triliun won pada tahun 2028. Untuk mencapai hal itu, pemerintah secara intensif mengembangkan game konsol dan game indie agar K-Game yang tampaknya tengah memasuki fase resesi, dapat bergairah kembali.
Dalam 'Rencana Komprehensif Promosi Industri Game 2024-2028' yang dirilis oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea pada hari Rabu (01/05), pemerintah akan berupaya untuk mendorong pengembangan industri game demi mencapai target 30 triliun won dalam omzet penjualan, 12 miliar dolar AS dalam nilai ekspor game, serta 95 ribu lapangan kerja di bidang game pada tahun 2028 mendatang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan investasi terhadap game konsol yang memiliki pangsa pasar terbanyak kedua di pasar internasional setelah mobile game.
Sementara untuk mengembangkan game indie, pemerintah juga akan mendukung proyek pendirian perusahaan rintisan kerja sama yang saling menguntungkan yang menjembatani pengembang game indie dengan perusahaan utama.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan meringankan regulasi yang menghambat demi perbaikan lingkungan kelembagaan industri game dalam negeri.