Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Setelah Mengorbit, Satelit Nano Pertama Korsel Berhasil Melakukan Komunikasi

Write: 2024-04-24 17:37:05Update: 2024-04-24 17:40:07

Setelah Mengorbit, Satelit Nano Pertama Korsel Berhasil Melakukan Komunikasi

Photo : YONHAP News

Satelit nano pertama pengamatan bumi buatan dalam negeri Korea Selatan untuk membuat konstelasi satelit, dikonfirmasi telah beroperasi dengan normal setelah berhasil mengorbit menyusul lepas landas dari pusat antariksa di Selandia Baru. 

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi mengatakan, bahwa satelit nano pertama NEONSAT-1, telah berhasil melakukan komunikasi dua arah dengan stasiun bumi di Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) di Daejon. 

Melihat hasil analisis mengenai informasi satelit yang diterima melalui stasiun bumi itu pada pukul 11.57, sekitar 4 jam 25 menit setelah lepas landas, kementerian memastikan bahwa satelit dalam kondisi yang baik, seperti dapat memproduksi daya listrik dengan stabil setelah panel surya dikerahkan secara normal. 

Setelah komunikasi tambahan dengan stasiun bumi di Stasiun Penelitian Antariksa King Sejong pada sekitar pukul 14:13 dan 15:44, komunikasi timbal balik dilakukan secara normal, yang memastikan keberhasilan peluncuran satelit. 

Dengan demikian, satelit nano pertama untuk membuat konstelasi satelit akan memulai operasi awalnya.

Lembaga Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea (KAIST) akan menguji kinerja satelit dan muatan optik satelit nano pertama itu pada ketinggian sekitar 500 kilometer, yakni orbit yang direncanakan semula selama satu bulan dan kemudian akan memeriksa kualitas gambar dan pemantauan yang diambil satelit itu selama lima bulan.  

Mulai bulan November mendatang, ketika pemeriksaan tersebut rampung, satelit nano pertama akan dapat melakukan tugas pemantauan bumi secara aktif dan efektif.  

Diawali dengan peluncuran satelit nano pertama tersebut, total 10 satelit nano tambahan akan diluncurkan, termasuk 5 satelit nano pada bulan Juni 2026 dan 5 satelit nano lainnya pada bulan September 2027 mendatang. 

Konstelasi satelit nano dikembangkan sejak tahun 2020 untuk mengintai secara akurat Semenanjung Korea dan sekitarnya, serta merespons keamanan nasional dan bencana dengan cepat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >