Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Ahn Duk-geun menyatakan tekad pemerintah untuk meningkatkan dukungan ekspor industri pertahanan Korea Selatan melalui kunjungannya ke Perusahaan Industri Penerbangan dan Ruang Angkasa Korea Selatan (KAI) hari Kamis (18/4) lalu.
Menteri Ahn memeriksa lokasi produksi pesawat helikopter gerak cepat Surion dan jet tempur ringan FA-50.
Ahn mengatakan bahwa pemerintah berharap agar industri pertahanan Korsel dapat mendorong perekonomian Korsel sebagai industri ekspor generasi mendatang yang potensial.
Menurut Ahn, pemerintah juga akan memberikan dukungan penuh dengan menanamkan modal lebih dari 10 triliun won untuk memperkuat daya saing ekspor industri pertahanan.
Korsel menargetkan penerimaan pesanan ekspor industri pertahanan senilai 20 milar dolar AS tahun ini.
Di bulan Februari, Kementerian Industri Korsel membentuk bagian khusus pertahanan yang berencana untuk menyalurkan dana investasi sebesar 400 miliar won untuk penelitian dan pengembangan industri pertahanan tercanggih.