Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Rusia Memveto Panel PBB Pemantau Sanksi Nuklir Korut

Write: 2024-04-03 15:29:44Update: 2024-04-03 16:58:33

Rusia Memveto Panel PBB Pemantau Sanksi Nuklir Korut

Photo : YONHAP News

Duta Besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat, Cho Hyun-dong menyampaikan penyesalan yang mendalam kepada Rusia yang melakukan veto terhadap resolusi untuk memperluas mandat panel PBB yang bertugas memantau penegakan sanksi terhadap Korea Utara.

Dalam pertemuan dengan wartawan di Washington D.C. pada hari Selasa (02/04) waktu setempat, Cho mengecam veto Moskow tersebut sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan merusak kepercayaan internasional terhadap Dewan Keamanan PBB serta sistem sanksi PBB, yang didukung oleh Rusia sendiri sejauh ini. 

Selanjutnya ia mengakui bahwa langkah Rusia tersebut justru merupakan salah satu contoh dari kedekatan antara Pyongyang dan Moskow yang berdampak negatif tidak hanya pada keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea dan di Eropa, namun juga pada tatanan internasional seperti PBB dan sistem non-proliferasi internasional.

Duta Besar itu menambahkan bahwa pemerintah Seoul akan terus bekerja sama dengan erat bersama komunitas internasional melalui penerapan sanksi yang ketat terhadap Korea Utara, dan bahkan juga akan melangsungkan upaya dalam kerja sama dengan AS dalam proses tersebut.

Cho juga mendesak Rusia untuk menghentikan seluruh kerja sama ilegal dengan Korea Utara, termasuk kerja sama militer yang melanggar resolusi DK PBB, dan harus memenuhi kewajibannya sebagai anggota tetap badan tersebut. 

Sebelumnya, pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan memperpanjang mandat panel ahli yang memantau sanksi terhadap Korea Utara selama satu tahun telah digelar. Namun Rusia melakukan veto untuk mengakhiri pemantauan sanksi PBB terhadap Korea Utara atas program nuklirnya. Dimana mandat yang kini berlaku akan berakhir pada tanggal 30 April nanti.

Diketahui, Korea Selatan dan AS, bersama negara-negara anggota tetap DK PBB lainnya tengah membicarakan respons yang dipimpin oleh PBB.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >