Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 melanda Taiwan pada hari Rabu (03/04) pukul 07.58 waktu setempat, dengan pusat gempa sekitar 25 kilometer dari tenggara Kota Hualien.
Guncangan gempa susulan pun terasa hingga lebih dari 10 kali dengan kekuatan magnitudo 4,4 hingga 6,5 selama sekitar 40 menit dari mulai pukul 08.00 Rabu pagi.
Menurut Badan Meteorologi Taiwan, gempa tersebut merupakan gempa terbesar yang melanda Taiwan dalam 25 tahun terakhir sejak tahun 1999.
Pihak berwenang pemadaman kebakaran Taiwan melaporkan bahwa gempa tersebut menewaskan 4 orang dan sekitar 90 orang lainnya mengalami cedera.
Layanan kereta api cepat sempat dihentikan di seluruh pulau, termasuk layanan kereta bawah tanah di sejumlah wilayah Taiwan, namun tak lama pengoperasian normal kembali.
Pemerintah Taiwan telah mengeluarkan peringatan tsunami, dan meminta masyarakat untuk tetap waspada selama kurun waktu 3 hingga 4 hari ke depan, karena ada kemungkinan gempa susulan kembali terjadi dengan magnitudo berkisar 6,5 hingga 7.
Guncangan gempa tersebut diketahui meruntuhkan bangunan-bangunan di Kota Hualien, sementara data kerusakan masih dihitung.
Gempa tersebut bahkan memicu peringatan tsunami di pulau-pulau selatan Jepang dan Filipina. Sebagaimana Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah pesisir prefektur selatan Okinawa, dimana gelombang tsunami hingga 30 centimeter pernah mencapai sebagian wilayah tersebut.
Selain itu, gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah wilayah Cina, termasuk di provinsi Fujian.