Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk membentuk badan konsultatif di Perwakilan Korea Selatan di luar negeri dan pemanfaatan saluran diplomasi, dalam rangka peningkatan bantuan bagi usaha kecil dan menengah (UKM), serta perusahaan rintisan yang akan masuk ke pasar luar negeri. 

Kementerian Luar Negeri dan Kementerian UKM mencapai kesepakatan tersebut dengan menandatangani Perjanjian Bisnis Untuk Mendukung Ekspansi Global bagi UKM dan Perusahaan Rintisan pada hari Senin (01/04). 

Di bawah perjanjian tersebut, dua kementerian akan mendorong kerja sama untuk pembentukan dan pengelolaan badan konsultatif dalam membangun UKM dan perusahaan rintisan. Sebagaimana dalam kantor misi di luar negeri, termasuk Kedutaan Besar, akan didirikan badan konsultatif untuk mempererat kerja sama antara lembaga-lembaga pemerintah untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri yang siap merintis di luar negeri. 

Kedua kementerian juga akan meluncurkan dan memperluas proyek bersama, seperti dukungan untuk jaringan global startup Korea Selatan. Dimana dalam proses itu, akan memanfaatkan jaringan diplomatik yang diamankan oleh kantor misi diplomatik di luar negeri. 

Dalam tahun ini, tujuh kantor perwakilan Korea Selatan di Tunisia, San Francisco, Seattle, Vietnam, Ho Chi Minh, Singapura, dan Arab Saudi, akan mendukung pendirian perusahaan rintisan (startup).