Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Ekonomi Korsel Menunjukkan Tren Pemulihan di Sejumlah Bidang

Write: 2024-03-15 14:26:33Update: 2024-03-15 14:35:56

Ekonomi Korsel Menunjukkan Tren Pemulihan di Sejumlah Bidang

Photo : KBS News

Pemerintah menganalisis bahwa kondisi ekonomi Korea Selatan semakin pulih, dan kecenderungan stagnasi harga konsumen sedikit melambat.

Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan mengumumkan kondisi ekonomi Korea Selatan pada hari Jumat (15/03) dengan menyebut bahwa pemulihan sektor ekonomi tampak terlihat di bidang produksi manufaktur dan ekspor. Tidak hanya itu, penyerapan tenaga kerja juga tampak membaik dan kecenderungan stagnasi harga konsumen sedikit melambat.

Pemerintah menekankan bahwa kecepatan pemulihan ekonomi berbeda di tiap bidang akibat stagnasi konsumsi swasta, kemerosotan di bidang investasi pembangunan, dan beberapa indikator lainnya. 

Harga konsumen pada bulan lalu naik 3,1% dibandingkan tahun lalu akibat kenaikan harga hasil pertanian, seperti buah-buahan, sayur-mayur, dan lainnya, serta selisih penurunan harga minyak bumi yang diperkecil. 

Sementara itu jumlah penyerapan tenaga kerja yang diterima pada bulan lalu mencapai 28.043.000 orang dengan meningkat 329 ribu orang dibandingkan satu tahun sebelumnya. Sehingga mengalami kenaikan kisaran 300 ribuan selama dua bulan berturut-turut. 

Tingkat perekrutan tenaga kerja berusia 15 tahun ke atas mencapai titik tertinggi pada bulan Februari dengan menyentuh angka 61,6%

Ekspor bulan Februari pun mengalami peningkatan di bidang semikonduktor dan kapal sebesar 4,8% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, serta penjualan eceran dan produksi di seluruh industri juga cenderung naik. 

Namun meski demikian, kemerosotan di bidang pembangunan tetap berlanjut. Sehingga investasi pembangunan pada kuartal keempat tahun lalu turun 4,5% dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Kementerian Strategi dan Keuangan menyatakan, bahwa ada ekspektasi terhadap perbaikan kondisi di bidang teknologi informasi dan kondisi ekonomi global. Namun masih ada ketidakstabilan terkait risiko geopolitik, ketidakstabilan jaringan pasokan, dan faktor lainnya.

Ditambahkan pula, pihaknya akan berfokus untuk memulihkan ekonomi secara seimbang dengan memperhatikan kehidupan masyarakat dan permintaan domestik, sambil menangani risiko potensial dan meningkatkan kedinamisan industri.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >