Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Komposer Korsel Unsuk Chin Menjadi Pemenang Pertama Penghargaan Musik 'Ernst von Siemens' di Asia

Write: 2024-01-25 16:38:20Update: 2024-01-25 16:42:04

Komposer Korsel Unsuk Chin Menjadi Pemenang Pertama Penghargaan Musik 'Ernst von Siemens' di Asia

Photo : KBS News

Unsuk Chin, komposer berbakat dunia berhasil memenangkan Penghargaan Musik Ernst von Siemens yang dikenal sebagai 'Hadiah Nobel' dalam musik klasik.

Penghargaan Musik Ernst von Siemens diberikan kepada seorang musisi di seluruh dunia, dan Unsuk Chin merupakan musisi pertama di Asia yang mendapatkan penghargaan itu.

Komposer asal Korea Selatan itu menciptakan 'The Play of Words' yang dimainkan oleh grup pertunjukan terkenal dari 15 negara dan 'The Mirror of Time' untuk Hilliard Ensemble dan London Philharmonic.

Unsuk Chin akan mendapatkan hadiah uang sebesar 250.000 euro atau 360 juta won. 

Setelah pengumuman penghargaan tersebut, Unsuk Chin mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa mendapatkan penghargaan bergengsi itu dan merasa tersanjung jika dibandingkan dengan penghargaan lain yang pernah didapatkannya.

Unsuk Chin yang lulus dari Jurusan Komposisi Universitas Nasional Seoul pernah diajari oleh komposer ternama Gyorgy Ligeti di Hochschule für Musik und Theater Hamburg di Jerman.

Namanya mulai terkenal sejak memenangkan penghargaan Grawemeyer Award dengan karyanya, Konser Biola pada tahun 2004.

Setelah itu, ia memantapkan posisinya sebagai komposer kelas dunia dengan memenangkan beberapa penghargaan musik terkemuka dunia, termasuk Penghargaan Musik Wihuri Sibelius dan Penghargaan Musik Bach.

Belakangan ini, Berlin Philharmonic merilis album 'Berlin Philharmonic Unsuk Chin', sebuah kompilasi karya orkestra besar dan konser yang direkam selama 17 tahun.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >