Sehubungan dengan pernyataan Korea Utara yang mencatatkan Korea Selatan sebagai 'musuh utama' di dalam konstitusinya, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya tetap menjaga postur kesiapsiagaan terhadap segala bentuk ancaman Korea Utara, termasuk penjagaan di Garis Batas Utara (NLL) dalam kondisi apapun.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jeon Ha-kyu menyatakan pada hari Selasa (16/01) bahwa niat Korea Utara untuk menyatukan Semenanjung Korea dengan kekuatannya tidak akan berubah hingga saat ini, dan terus melakukan berbagai macam provokasi.
Dia menekankan bahwa militer Korea Selatan terus menjaga postur kesiapsiagaan, dan tetap akan melindungi NLL yang hingga saat ini terjaga dengan upaya maksimal dari militer Korea Selatan.
Terkait analisis rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat yang baru diluncurkan oleh Korea Utara, Jeon mengatakan bahwa Kepala Staf Gabungan dan Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan tengah menganalisis bahan misil, proses pengembangan misil, dan beberapa bagian lainnya.