Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa keamanan secara saksama sehubungan dengan pengumuman Tokyo Electric Power Company (TEPCO) tentang pembuangan air terkontaminasi zat radioaktif PLTN Fukushima yang kedua kali.
Pada hari Kamis (28/09) kantor koordinasi kebijakan pemerintah menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi pembuangan air PLTN Fukushima yang kedua kali agar pembuangannya tidak berpengaruh pada kesehatan dan keamanan masyarakat Korea Selatan.
Untuk itu pihaknya akan memeriksa informasi atau data yang disuguhkan oleh TEPCO secara saksama seperti pengambilan sampel air, pengumuman hasil analisis, dan pengiriman pakar nuklir Korea Selatan ke kantor IAEA di Fukushima.
Pada kesempatan sebelumnya TEPCO menyatakan akan membuang air sebanyak 7.800 ㎥ yang disimpan di tangki K4-C selama 17 hari mulai tanggal 5 Oktober.
Ditambahkannya pula, air sebanyak 7.763.000 liter yang telah dibuang pertama kali mulai tanggal 24 Agusuts hingga 11 September lalu telah memenuhi standar pembuangan, dan juga tidak ada masalah dengan fasilitas pembuangan.