Korea Selatan melaporkan penemuan virus Flu Babi Afrika (ASF) pada hewan ternak babi di Provinsi Gangwondo.
Otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan pada hari Selasa (26/09) mengatakan, bahwa 4 ekor babi di sebuah peternakan di wilayah Hwacheon dinyatakan positif ASF sehari sebelumnya.
Otoritas berwenang segera menerapkan tindakan karantina darurat, serta mengirimkan tim tanggap awal untuk mendisinfeksi dan mengendalikan penyebaran virus di area tersebut.
Pusat Pengendalian ASF berencana untuk memusnahkan sebanyak lebih dari 1.500 ekor babi di peternakan yang terletak di wilayah Hwacheon.
Diketahui bahwa terdapat sebanyak 2 peternakan dalam radius 10 kilometer dari peternakan yang terkonfirmasi kasus ASF tersebut, dengan total sekitar 4.000 ekor babi ternak.
Sejalan dengan hal itu, otoritas berwenang juga mengeluarkan aturan pembatasan pergerakan peternakan babi di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon selama 2 hari hingga pukul 24.00 tanggal 27 September.