Kejaksaan yang sedang bersiap untuk memeriksa surat perintah penahanan terhadap ketua partai oposisi, Partai Demokrat Korea Lee Jae-myung, tetap bekerja pada akhir pekan lalu dan dilaporkan berfokus pada peninjauan berbagai data terkait di menit-menit terakhir.
Diketahui bahwa kejaksaan telah menyiapkan surat tuduhan tertulis sebanyak 1.600 halaman atas keterlibatan Lee dalam kasus pengembangan lahan Baekhyeon-dong dan dugaan penyuapan pihak ketiga atas pengiriman uang ilegal ke Korea Utara oleh Grup Ssangbangwool.
Di sisi lain, ketua Lee pun diketahui sedang melakukan pemeriksaan surat perintah penahanannya, sembari fokus pada pemulihan kesehatan setelah mengakhiri aksi mogok makannya selama 24 hari.
Diperkirakan bahwa Lee akan menghadiri persidangan dan ada kemungkinan untuk meminta secara langsung masa penangguhan pemeriksaan surat perintah tersebut.
Dalam pemeriksaan surat perintah yang akan dilakukan pada hari Selasa (26/09), kejaksaan berencana akan menekankan perlunya penahanan Lee dengan mengerahkan semua bukti-bukti fisik, termasuk rekaman suara Lee dan penghilangan bukti terkait tuduhan pengiriman uang ilegal ke Korea Utara yang terungkap.