Pajak atas penjualan mobil penumpang di Korea Selatan akan dihitung secara berbeda mulai bulan depan dalam upaya untuk menjembatani kesenjangan antara pajak atas mobil domestik dan mobil impor.
Layanan Pajak Nasional (NTS) mengatakan pada hari Rabu (07/06) bahwa mereka memutuskan untuk menerapkan sistem baru bagi kendaraan penumpang yang diproduksi di dalam negeri yang dapat menampung hingga delapan orang.
Sistem baru ini akan memberlakukan pajak konsumsi perorangan sebesar 5% dari harga mobil setelah dikurangi 18% dari harga pabrik.
Jika konsumen membeli mobil domestik seharga 42 juta won, pajak konsumsi sekarang akan diterapkan pada harga akhir 34,4 juta won setelah dikurangi 18%, yang akan menghemat 540 ribu won atau sekitar 400 dolar AS.
Saat ini, pajak konsumsi untuk mobil domestik dihitung berdasarkan harga pabrik, termasuk biaya distribusi.
Pajak untuk mobil impor tidak termasuk biaya distribusi tersebut, sehingga beban pajak yang dibebankan untuk pembelian mobil impor relatif lebih ringan.
NTS berencana untuk mempertahankan tarif 18% selama tiga tahun.