Otoritas militer Korea Selatan memutuskan bahwa apabila Korea Utara meminta pengembalian badan dan puing-puing dari satelit mata-mata Korea Utara yang diambil oleh militer Korea Selatan, maka pihaknya akan menolak permintaan itu. 

Menurut pejabat tingkat tinggi pemerintah Korea Selatan, pejabat terkait Kementerian Pertahanan Korea Selatan mempertimbangkan hal tersebut pada hari Kamis (01/06) serta melaporkannya ke Menteri Pertahanan dan Kantor Kepresidenan Korea Selatan. 

Otoritas militer menerapkan resolusi sanksi terhadap Korea Utara nomor 1718 yang diadopsi pada tahun 2006 lalu oleh Dewan Keamanan PBB. 

Menurut resolusi tersebut, dilarang menyerahkan misil, segala jenis material atau komponen terkait sistem misil, dan teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan senjata pemusnah massal ke Korea Utara. 

Berdasarkan isi tersebut, badan dan puing-puing dari satelit juga bisa diterapkan resolusi nomor 1718. 

Otoritas militer Korea Selatan menyatakan tindakan peluncuran Korea Utara juga melanggar resolusi DK PBB, sehingga material terkaitnya dilarang diserahkan ke Korea Utara. 

Sementara itu, militer Korea Selatan akan menarik puing-puing mesin tahap kedua yang tenggelam di dalam laut pada hari Jumat (02/06) atau hari Sabtu (03/06).