Tim pakar Korea Selatan yang dikirim ke Jepang untuk meninjau rencana pembuangan air limbah yang terkontaminasi dari PLTN Fukushima, telah menyelesaikan agenda resmi mereka di Jepang.
Sehubungan dengan kembalinya tim pakar pada hari Jumat (26/05), Partai Kekuatan Rakyat mengatakan tim tersebut akan melaporkan hasil tugas mereka kepada masyarakat pada waktu tepat.
Partai berkuasa itu juga mengkritik partai oposisi utama Partai Demokrat yang menggunakan propaganda politik untuk menimbulkan ketakutan publik. Dikatakan bahwa, pemerintah pun berpendapat tidak setuju dengan pembuangan air terkontaminasi yang keamanannya tidak diverifikasi. Namun, Partai Demokrat mengklaim salah atas pengimporan hasil laut dari Fukushima selain argumen tentang kesia-siaan tim pakar.
Dikritikannya lagi, propaganda politik dari Partai Demokrat dimaksudkan untuk mengalihkan rasa marah masyarakat terhadap beberapa masalah dalam partainya.
Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Lee Jae-myung mengkritik Kantor Kepresidenan bersikap seperti cabang Seoul dari Kantor Perdana Menteri Jepang dalam soal pembuangan air terkontaminasi.
Lee juga mengatakan dirinya akan melakukan verifikasi terhadap laporan tim pakar dengan menggerakkan semua komite tetap parlemen.
Kemudian dia mendesak Presiden Yoon Suk Yeol untuk memberhentikan impor hasil pertanian dan laut dari Fukushima dan tidak dilakukan lagi dalam kondisi apa pun.
Dalam langkah yang sama, Partai Demokrat memulai petisi untuk menolak pembuangan air terkontaminasi serta pengimporan hasil pertanian dan laut mulai hari Jumat (26/05).