Pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa roket Nuri telah sukses diluncurkan pada hari Kamis (25/05), dan komunikasi antara satelit utama yang dikirim ke luar angkasa bersama stasiun penelitian antartika yakni Stasiun King Sejong telah dikonfirmasi berhasil. 

Roket antariksa buatan dalam negeri Korea Selatan, Nuri telah diluncurkan dari Pusat Antariksa Naro di barat daya Kabupaten Goheung pada pukul 18.24 hari Kamis sesuai dengan yang dijadwalkan.

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi bersama Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) menyatakan bahwa peluncuran roket Nuri ketiga berhasil disempurnakan dengan teliti berkat dukungan dari seluruh pihak terkait dan masyarakat Korea Selatan.

Kementerian juga menyatakan bahwa roket Nuri telah sukses memisahkan delapan unit satelit di orbit pada ketinggian 550 km bersamaan dengan pengumuman keberhasilan peluncuran tersebut.

Di antara delapan unit satelit, tujuh satelit sukses menempatkan delapan unit satelit di orbit pada ketinggian 550 km. Namun masih membutuhkan waktu untuk menegaskan kesuksesan peluncuran satu unit satelit.

Sementara itu, Presiden Yoon Suk Yeol memuji keberhasilan peluncuran roket luar angkasa Nuri, pada hari Kamis (25/05) sebagai "Prestasi luar biasa" yang menandai masuknya Korea Selatan ke dalam Kelompok Tujuh kekuatan luar angkasa.

Presiden menambahkan, bahwa perspektif dunia terhadap kemampuan sains dan teknologi Korea Selatan akan sangat berubah. Serta mengharapkan lebih banyak proposal dari negara-negara maju untuk bekerja sama dalam sains dan teknologi luar angkasa.

Selanjutnya, pada hari Jumat (26/05), Kementerian menegaskan terdapat tujuh kali penerimaan sinyal dari satelit kecil generasi kedua di Stasiun King Sejong hingga pukul 11:00 pada Jumat pagi. Selain penerimaan sinyal dari satu satelit, upaya komunikasi satu unit diantara empat unit satelit SNIPE juga telah dikonfirmasi.