Google telah mengumumkan akan terjun ke pasar Chatbot berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang dikuasai oleh ChatGPT.
Chatbot yang dibuat oleh Google, bernama 'Bard' telah memulai layanannya di 180 negara seluruh dunia, termasuk Korea Selatan.
Selain bahasa Korea dan Jepang, layanan Bard nantinya ditargetkan akan tersedia dalam 40 bahasa.
Diketahui Bard dan ChatGPT melayani informasi serupa, namun ditemukan bahwa kedua Chatbot tersebut mengeluarkan jawaban yang berbeda terhadap pertanyaan sensitif.
Dengan pertanyaan tentang 'Di negara mana yang memiliki hak teritorial Pulau Dokdo?', Google menunjukkan hasil pencarian pertama bahwa Pulau Takeshima adalah wilayah teritorial Jepang.
Namun, Bard menjawab bahwa Pulau Dokdo merupakan wilayah teritorial Korea Selatan dengan jelas. Bard menjelaskan pula bahwa Jepang mengklaim secara ilegal kedaulatan Pulau Dokdo yang jelas merupakan wilayah teritorial Korea Selatan dari segi sejarah, geografis, dan hukum internasional.
Sementara, ChatGPT menunjukkan jawaban yang tentatif bahwa adanya klaim Korea Selatan mengenai kedaulatan Pulau Dokdo dan tetap adanya perdebatan kedaulatan antara Korea Selatan dan Jepang di masyarakat internasional.
Bard yakin melayani informasi terbaru dengan gratis, dibandingkan dengan ChatGPT yang hanya melayani data hingga September 2021.