Chun Woo-won, cucu mendiang Presiden Chun Doo-hwan, sampai di Gwangju pada Kamis (30/03), setelah dibebaskan dari tahana polisi dengan tuduhan penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Saat bertemu dengan wartawan di Gwangju, Chun mengatakan dirinya pertama kali berkunjung ke Gwangju dan selalu menghindar untuk berkunjung karena merasa takut dan egois.
Cucu mantan presiden itu berterima kasih atas sambutan hangat penduduk setempat dan menyampaikan dia akan meminta maaf hingga rasa sakit dan amarah para korban Pemberontakan Gwangju hilang.
Mulai Jumat (31/03), Chun akan mejalankan acara-acara resmi bersama lembaga-lembaga terkait.
Menjadi orang pertama dalam keluarga mantan Presiden Chun yang mengunjungi Gwangju untuk meminta maaf kepada para korban Pemberontakan Gwangju, masyarakat Korea Selatan kini sedang memperhatikan apakah dia mampu menunjukkan permintaan maaf yang tulus atau tidak.