Pemerintah membuka sidang kabinet pada Selasa (28/03) dan meloloskan rancangan alokasi anggaran belanja negara tahun 2024 dan pedoman rencana pengoperasian dana.
Ini adalah pedoman anggaran pertama yang diajukan oleh pemerintahan Yoon Seok-yeol.
Pemerintah mengatakan akan menjaga kesehatan fiskal melalui manajemen anggaran yang ketat dengan mencegah proyek pemberian uang tunai, subsidi yang diberikan secara tidak transparan, kebocoran dana, dan lainnya.
Pemerintah juga akan memperketat manajemen pemberian subsidi senilai lebih dari 100 triliun won.
Apabila subsidi yang diberikan negara dioperasikan secara tidak transparan, maka pihak tersebut akan menerima penalti atau pengurangan dana dukungan dalam alokasi anggaran tahun berikutnya.
Selain itu, pemerintah akan mengurangi pengeluaran dana yang biasanya disediakan secara rutin sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber dana poryek baru.
Biaya yang digunakan untuk sektor publik juga akan dikontrol dengan ketat.
Dengan manajemen anggaran yang efektif, pemerintah akan berinvestasi untuk kesejahteraan kalangan ekonomi rentan, penyediaan lapangan kerja bagi kalangan muda, pertahanan, keamanan, administrasi, dan lainnya.
Kementerian Strategi dan Keuangan akan menyediakan rancangan anggaran tahun depan setelah menerima opini masyarakat dan melalui pembahasan dengan pemerintah daerah, kementerian terkait, serta pihak lainnya sampai bulan Agustus mendatang, dan kemudian menyerahkan rancangan anggaran tahun depan ke Majelis Nasional hingga tanggal 1 September.