Menurut Institut Penelitian Lingkungan Nasional pada hari Jumat (24/03), debu kuning yang datang dari China menyelimuti sebagian besar Korea Selatan menyebabkan kadar debu halus berstatus "buruk" dan "sangat buruk."
Debu halus, atau debu dengan partikel yang berdiameter lebih kecil dari 10 mikrometer, dinilai dengan status "buruk" apabila mencapai kadar antara 81 dan 150 mikrogram per meter kubik, dan "sangat buruk" apabila mencapai kepadatan di atas 150 mikrogram per meter kubik.
Kadar debut halus mencapai tingkat "buruk" di kota Seoul pada pukul 08.00 dengan 140 mikrogram per meter kubik, sementara kota Gunsan, Provinsi Jeolla Selatan dan kota Sokcho, Provinsi Gangwon mencapai tingkat "sangat buruk" dengan masing-masing 199 mikrogram per meter kubik dan 209 mikrogram per meter kubik.
Saat ini peringatan debu halus telah dikeluarkan untuk daerah Seoul dan sekitarnya, serta Provinsi Chungcheon, Gyeongsang Utara dan Pulau Jeju.