Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

AS Kecam Provokasi Rudal Balistik Korea Utara

Write: 2023-03-22 09:35:00Update: 2023-03-22 10:05:36

AS Kecam Provokasi Rudal Balistik Korea Utara

Photo : YONHAP News

Amerika Serikat (AS) mengutuk provokasi nuklir terkini Korea Utara. 

Dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (21/03), Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Vedant Patel mengeluarkan kecaman terhadap peluncuran rudal balistik Korea Utara pada 19 Maret yang dilakukan hanya tiga hari setelah peluncuran rudal balistik antar-benua (ICBM).

Dia mengatakan bahwa peluncuran tersebut merupakan pelanggaran berulang terhadap resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan adalah bagian dari serangkaian peluncuran yang mengancam negara-negara tetangga Korea Utara.

Patel mengatakan bahwa hal yang "khsusunya mengkhawatirkan" adalah Korea Utara mengkategorikan peluncuran pada hari Minggu (19/03) tersebut sebagai simulasi penggunaan senjata nuklir taktis.

Dia mendesak seluruh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memenuhi peran mereka untuk meminta pertanggung-jawaban Korea Utara, menambahkan bahwa ini bukanlah saatnya bagi negara-negara dengan pengaruh terhadap rezim Korea Utara untuk membela negara tersebut dengan menggunakan hak veto, merujuk pada Rusia dan China.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya memantau dengan seksama program rudal Korea Utara.

Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder membuat pernyataan tersebut pada Selasa (21/03) dalam sebuah pengarahan pers saat ditanya mengenai kemungkinan Korea Utara menggunakan silo bawah tanak dalam peluncuran rudal balistik jarak pendek terkininya.

Ryder mengatakan bahwa AS telah lama mengetahui tantangan terkait program nuklir Korea Utara, menambahkan bahwa hal itu terus dipantau AS secara seksama.

Juru Bicara itu juga mengatakan bahwa hal tersebut terus dikonsultasikan oleh AS bersama negara-negara sekutu dan mitra regional.

Korea Utara dilaporkan telah meluncurkan rudal balistik taktis pada Minggu (19/03) dan para ahli mengobservasi Korea Utara kemungkinan menggunakan silo bawah tanah untuk uji coba rudal tersebut, dengan mengutip api berbentuk V saat peluncuran.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >