Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Sekjen PBB Prihatinkan Peningkatan Ketegangan di Semenanjung Korea

Write: 2023-03-16 11:38:05Update: 2023-03-16 11:40:01

Sekjen PBB Prihatinkan Peningkatan Ketegangan di Semenanjung Korea

Photo : YONHAP News

Pada hari Rabu(m (15/03) waktu setempat, Sekretaris Jenderal (sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan keprihatinan akan peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea. 

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa aktivitas senjata nuklir Korea Utara melanggar kewajiban yang ditetapkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB. 

Ditambahkannya, Sekjen Guterres kembali mendesak Korea Utara untuk memenuhi kewajiban internasional yang dimuat dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.

Selain itu, Sekjen Guterres juga mendesak Korea Utara untuk meredakan ketegangan, membuka kembali dialog, serta menyerukan agar semua pihak terakait menyediakan lingkungan yang kondusif untuk pembukaan kembali dialog denuklirisasi yang lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah di Semenanjung Korea. 

Sementara iru, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi mengatakan bahwa kompleks fasilitas nuklir di Korea Utara telah diperluas. 

Menurut Voice Of America (VOA) pada Kamis (16/03) waktu setempat, Sekjen Grossi menyebut dalam sebuah dialog mengenai tugas IAEA di Ukraina, yang diselenggarakan oleh ​Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) pada Selasa (14/03), bahwa sebelumnya hanya disebutkan mengenai fasilitas Yongbyon, tetapi sekarang telah berkembang menjadi area yang jauh lebih besar, lebih luas, dan lebih kompleks.

Dia juga mengatakan pihaknya tengah mengupayakan langkah intervensi untuk menanggapi pengembangan nuklir Korea Utara. 

Korea Utara telah meluncurkan dua unit rudal jelajah dari kapal selam pada tanggal 12 Maret, sehari sebelum latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat diselenggarakan, serta meluncurkan dua unit rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada tanggal 14 Maret dan rudal balistik jarak jauh pada 16 Maret.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >