Sebuah data terbaru menunjukkan gempa bumi lebih sering terjadi di Semenajung Korea pada tahun lalu dibandingkan jumlah rata-rata gempa bumi tahunan sebelumnya. 

Menurut laporan tahunan gempa bumi untuk tahun 2022 yang dirilis Badan Meteorologi Korea pada Rabu (15/02), total 77 gempa berkekuatan 2 Skala Richter atau lebih terjadi di Semenanjung Korea.

Jumlah ini lebih banyak 70,6 kali dibandingkan rata-rata jumlah gempa bumi tahunan yang diamati di Semenanjung Korea sejak seismometer digital diperkenalkan pada tahun 1999. Gempa bumi yang telah menunjukkan tren penurunan sejak gempa di Kota Pohang pada 2017, menunjukkan sedikit peningkatan pada tahun lalu. 

Sementara itu, gempa berkekuatan 3 magnitudo atau lebih terjadi hanya 8 kali, berkurang dibandingkan rata-rata gempa tahunan sebelumnya yaitu sebanyak 10,5 kali. 

Korea Utara dilaporkan mengalami gempa terbanyak yaitu sebanyak 20 kali, sedangkan Korea Selatan mengalami gempa sebanyak 9 kali di Provinsi Chungcheongdo, tujuh kali di Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara.

Gempa terbesar pada tahun lalu terjadi di wilayah Gwesan, Provinsi Chungcheong Utara, dengan gempa berkekuatan 4,2 Skala Richter, serta merupakan gempa terkuat yang terjadi di daerah pedalaman Korea Selatan sejak gempa di Pohang pada tahun 2017.