Wakil Perdana Menteri Choo Kyung-ho membuka rapat ekonomi darurat bersama para menteri terkait pada Jumat (03/02) untuk memeriksa kondisi ekspor, investasi, dan harga konsumen.
Wakil PM Choo mengatakan bahwa kondisi ekonomi Korea Selatan sulit akibat kebijakan moneter kontraktif global dan kemerosotan bidang semikonduktor, sehingga kondisi ekspor dan investasi akan tetap sulit selama semester pertama tahun ini.
Pemerintah membentuk rapat manajemen untuk investasi dan ekspor tingkat menteri guna menyediakan dukungan untuk ekspor dan investasi.
Wakil PM Choo mengatakan bahwa pihaknya mengoperasikan tim manajemen darurat untuk masalah ekspor dan investasi bersama kementerian terkait, sehingga dapat memeriksa kondisi ekspor dan investasi serta menyediakan langkah pengelolaan.
Selain itu, pemerintah pusat akan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menstabilkan tingkat utilitas publik, bahkan dengan tingkat inflasi yang sesuai dengan harapan saat ini, serta meningkatkan rasio potongan harga produk hasil pertanian, peternakan dan perikanan di musim dingin.