Diperkirakan puing-puing satelit Amerika Serikat (AS) yang masuk kembali ke bumi telah melewati wilayah udara Semenanjung Korea.
Sebelumnya pada Senin (09/01) pagi, Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi Telekomunasi Korea Selatan memperingatkan adanya kemungkinan satelit Anggaran Radiasi Bumi (ERBS) NASA yang sudah tidak berfungsi lagi akan jatuh di sekitar perairan Semenanjung Korea.
Kementerian kemudian menggelar rapat di markas besar manajemen risiko ruang angkasa untuk menanggapi keadaan darurat tersebut.
Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi Telekomunikasi juga memimpin sebuah rapat darurat selama periode waktu pukul 12.20 hingga 13.20 waktu Korea, saat satelit AS diperkirakan mendarat di perairan Semenanjung Korea.
Kementerian dijadwalkan akan kembali mengumumkan informasi lebih rinci, termasuk waktu dan titik jatuhnya bangkai satelit AS tersebut.