Korea Selatan telah menyelesaikan pengembangan teknologi inti untuk kereta cepat generasi terbaru yang diproyeksikan menjadi kereta tercepat kedua di dunia dengan kecepatan maksimum 370 kilometer per jam.
Kementerian Tanah, Infrastruktur, dan Transportasi mengumumkan rencana tersebut pada Senin (22/12). Pemerintah akan memulai produksi kereta api tersebut tahun depan dan memulai uji coba operasional pada awal 2030.
Kementerian tersebut mengatakan tujuannya adalah untuk mengomersialkan kereta api berkecepatan tinggi baru setelah 2031, mempersingkat waktu perjalanan antara kota-kota besar menjadi kurang dari dua jam, sambil meningkatkan kenyamanan kereta api dan daya saing ekspor.
Berdasarkan teknologi produksi kereta cepat KTX-Cheongryong, yang saat ini merupakan kereta api tercepat di Korea Selatan dengan kecepatan komersial maksimum 320 kilometer per jam, kereta cepat baru ini diperkirakan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 407 kilometer per jam dan mencapai kecepatan komersial 370 kilometer per jam.
Negara-negara seperti Prancis, Jerman, dan Jepang saat ini mengoperasikan kereta api berkecepatan tinggi dengan kecepatan 320 kilometer per jam, sementara China sedang menguji kereta api generasi terbaru yang dirancang untuk kecepatan komersial 400 kilometer per jam, dengan target operasi dimulai pada tahun 2027.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa total 22,5 miliar won, atau sekitar 15,2 juta dolar AS, telah diinvestasikan dalam proyek kereta berkecepatan tinggi domestik, dimulai pada April 2022.