Perusahaan peluncur roket Korea Selatan, Innospace akan melakukan peluncuran kendaraan luar angkasa pertamanya, HANBIT-Nano Spaceward pada Kamis (20/12), setelah dua kali tertunda.
Innospace berencana meluncurkan roket HANBIT-Nano pada Jumat (19/12) pukul 15.45 dari Pusat Antariksa Alcântara di Brasil.
Misi yang diberi nama "Spaceward" ini bertujuan menempatkan delapan muatan ke orbit setinggi 300 kilometer, yang terdiri dari lima satelit kecil milik Brasil dan India serta tiga perangkat uji non-pemisahan, dengan total bobot muatan 18 kilogram.
Model kaleng aluminium dari perusahaan minuman keras Korea, Buruguru, juga disertakan.
Hanbit-Nano awalnya dijadwalkan diluncurkan pada 22 bulan lalu, namun ditunda hingga tanggal 17 bulan ini setelah terdeteksi sinyal anomali pada sistem avionik.
Selanjutnya, selama prosedur menjelang peluncuran, ditemukan gangguan pada sistem pendingin pasokan oksidator tahap pertama, sehingga peluncuran kembali ditunda dua hari untuk penggantian komponen.
Pada hari peluncuran, kondisi cuaca dan kesiapan teknis akan ditinjau bersama Angkatan Udara Brasil.
Setelah peluncuran, roket akan melampaui kecepatan suara dalam 54 detik, melakukan pemisahan tahap pertama sekitar 2 menit 30 detik kemudian, dan melepaskan muatan sekitar 7 menit 30 detik setelah lepas landas.
Jika berhasil, Innospace akan menjadi perusahaan swasta pertama di Korea Selatan, yang menempatkan satelit pelanggan ke orbit rendah Bumi.
Proses peluncuran akan disiarkan langsung melalui YouTube.