Pemerintah Korea Selatan berencana menginvestasikan lebih dari 30 triliun won, atau 20,4 miliar dolar AS di tahun depan untuk bidang kecerdasan buatan (AI) dan industri canggih lainnya, dengan menggunakan dana pertumbuhan publik (Public Growth Fund) yang baru diluncurkan.
Pengumuman ini disampaikan pada Selasa (16/12) dalam pertemuan para menteri tentang daya saing industri, di mana para pejabat mendiskusikan rencana antar-lembaga untuk mengelola Dana Pertumbuhan Publik tersebut.
Dana senilai 150 triliun won untuk lima tahun tersebut secara resmi diluncurkan pada Kamis (11/12) lalu untuk mendukung investasi di AI, semikonduktor, dan sektor canggih lainnya.
Menurut Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan, lebih dari 30 triliun won akan diinvestasikan pada tahun depan sebagai investasi awal, termasuk 6 triliun won untuk AI, 4,2 triliun won untuk semikonduktor, dan 3,1 triliun won untuk mobilitas masa depan.
Dari total dana tersebut, 3 triliun won akan diinvestasikan melalui kepemilikan saham langsung, 7 triliun won melalui investasi tidak langsung melalui dana yang didukung pemerintah, dan masing-masing 10 triliun won melalui pembiayaan infrastruktur dan pinjaman berbunga sangat rendah.