CEO Coupang, Park Dae-jun, mengundurkan diri pada Rabu (10/12) setelah kebocoran data besar-besaran yang dialami raksasa e-commerce tersebut, yang mengakibatkan data 34 juta pengguna tersebar.
Park mengatakan bahwa ia sangat menyesal telah membuat publik khawatir sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut.
Ia mengundurkan diri 11 hari setelah Coupang mengumumkan bahwa data pribadi 33,7 juta pelanggan bocor.
Harold Rogers, Penasihat Hukum dan Kepala Administrasi Coupang, terpilih untuk menjabat sebagai CEO interim perusahaan.
Perusahaan memutuskan untuk menunjuk CEO interim guna menangani insiden terbaru dan meredakan kekhawatiran publik.
Pengunduran diri Park terjadi beberapa jam setelah Perdana Menteri Kim Min-seok mengancam akan mengambil tindakan jika Coupang terbukti melanggar hukum.
Selama pertemuan di kompleks pemerintahan Seoul pada Rabu, Kim menggambarkan kebocoran data pribadi hampir 34 juta pelanggan sangat tidak bisa ditoleransi. Ia menambahkan bahwa melindungi informasi publik adalah tanggung jawab dasar platform dalam masyarakat digital.