Sebuah perusahaan pertahanan Korea Selatan telah menandatangani perjanjian kerangka kerja untuk mengekspor tank K2 dan peralatan darat lainnya ke Peru.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan pada Rabu (10/12) dalam siaran pers mengatakan bahwa berdasarkan perjanjian tersebut, Peru akan membeli 195 kendaraan, yakni 54 tank K2 dan 141 kendaraan lapis baja beroda K808 hingga tahun depan, berdasarkan kerja sama antara perusahaan pertahanan Korea Selatan dan perusahaan pertahanan milik negara Peru.
Menurut pemerintah, Hyundai Rotem menandatangani perjanjian tersebut dengan Pabrik Senjata dan Amunisi Angkatan Darat Peru di markas Angkatan Darat Peru di Lima pada Selasa (09/12) waktu setempat.
Seoul tidak mengungkapkan nilai kesepakatan itu, tetapi berdasarkan harga ekspor sebelumnya, kontrak akhir diperkirakan melebihi 2 triliun won, atau 1,36 miliar dolar AS.
Kantor kepresidenan mengatakan kesepakatan itu akan menandai ekspor sistem senjata darat terbesar negara tersebut ke Amerika Latin dan merupakan entri pertama tank K2 ke wilayah tersebut menyusul penyebarannya di Eropa.
Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung menyambut baik penandatanganan tersebut, dengan mengatakan ia berharap kesepakatan itu akan menjadi peluang untuk secara signifikan memperkuat kerja sama pertahanan dan industri senjata antara kedua negara.