Presiden Lee Jae Myung mengatakan bahwa kemampuan kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur dasar yang dinikmati seluruh masyarakat, layaknya layanan air minum dan sistem pembuangan air.
Presiden Lee menyampaikan pandangan tersebut saat bertemu dengan Son Jeong-ui (Masayoshi Son), Ketua SoftBank Group Jepang, di Kantor Kepresidenan Yongsan pada Jumat (05/12).
Dalam pertemuan itu, Presiden Lee mengatakan bahwa Korea Selatan ingin membangun masyarakat berbasis AI, di mana seluruh warga, perusahaan, dan organisasi dapat memanfaatkan kecerdasan buatan setidaknya pada tingkat dasar.
Ia juga mengapresiasi peran Son yang telah memberikan banyak saran dan dukungan selama proses negosiasi perdagangan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Presiden Lee kemudian menekankan pentingnya kerja sama Korea-Jepang di bidang AI, dan meminta Ketua Son untuk berperan sebagai jembatan penghubung dalam upaya tersebut.
Sebagai tanggapan, Ketua Son mengatakan bahwa pada pertemuan kali ini ia ingin membahas super artificial intelligence (ASI), yang ia sebut sebagai teknologi besar berikutnya yang sudah semakin dekat.
Son menyampaikan bahwa sudah saatnya manusia memikirkan cara untuk hidup berdampingan secara harmonis dengan AI melalui pola pikir yang baru, terlepas dari pandangan bahwa AI harus sepenuhnya dikendalikan, diajari, atau dikelola oleh manusia.