Kementerian Pertahanan Korea Selatan diketahui telah memulai penyelidikan terhadap Satuan Operasi Psikologis Militer, terkait dugaan bahwa operasi penyebaran selebaran anti-Korea Utara dilakukan tanpa laporan resmi kepada komando atas.
Menurut sumber militer pada Jumat (05/12), investigasi tersebut berfokus pada dugaan bahwa satuan tersebut, pada masa pemerintahan Yoon Suk Yeol, melakukan operasi penyebaran selebaran anti-Korea Utara tanpa melaporkannya kepada komando atas.
Penyelidikan ini dilakukan setelah Menteri Pertahanan Ahn Gyu-back memerintahkan pemeriksaan menyeluruh atas dugaan tersebut.
Seorang mantan prajurit Satuan Operasi Psikologis Militer baru-baru ini mengungkap melalui sebuah media bahwa antara Oktober 2023 hingga awal Desember 2024, satuan tersebut menyebarkan selebaran anti-Korea Utara tanpa melaporkannya kepada komando atas, dan bahkan diduga berupaya memancing serangan dari pihak Korea Utara.
Satuan Operasi Psikologis Militer, yang ditempatkan di garis depan, merupakan unit di bawah Kementerian Pertahanan yang menangani operasi psikologis terhadap Korea Utara melalui radio, pengeras suara, dan penyebaran selebaran.